source: ipadwallpaper =) |
Hai, apa kabar? Di siang yang cerah ini kayaknya pasa banget kalau saya bikin postingan mengenai sunscreen. Nggak bisa disangkal, kalau kita tinggal di negara tropis yang sepanjang tahunnya diberkahi limpahan sinar matahari. Tapi.. itu berarti kita juga meski melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang konsisten kalau nggak mau cepet rusak (baca: penuaan dini. X ray and UV lights emitted from th sun is a really potent DNA wrecker) kulit mesti dilindungi dari paparan langsung dengan semacam tabir, (hence, sunscreen? teeheehee). Di tulisan ini, saya akan fokus mengenai bahan-bahan sunsreen alias tabir surya.
BAHAN SUNSCREEN
1. Fisik
Mirip cara kerja genteng yang mendefleksi/menangkis sinar matahari. Bahannya inert alias tidak terurai dan tidak masuk ke aliran darah. Jadi, sunscreen fisik ini aman dipakai anak dan ibu hamil. Ada 2 macam pyshycal sunscreen yaitu titanium oxide dan zinc oxide. Kekurangannya: bahan-bahan ini seringkali meninggalkan white cast di wajah. Kalau kulit wajah nya punya shade medium tan sampai gelap, white cast ini mengganggu banget. Tapi teknologi sekarang sudah banyak yang bisa membuat sunscreen fisik dengan white cast yang minimal.
2. Kimia
Bahan sunscreen kimia bekerja dengan membuat reaksi pada kulit, dan kemudian mengabsrobsi paparan sinar matahari. Bahan kimia ini perlu waktu (biasanya sekitar 30 menit) untuk bekerja secara efektif. Bahan chemical sunscreen, adalah semua bahan sunscreen kecuali titanium dan zinc oxide =).
SIAPA SIH REGULATOR KEMANAN SUNSCREEN
Kalau di Indonesia sih mestinya badan POM ya, tapi terus terang data base POM nggak bisa diakses mudah (forgive my negligence on this). Saya di sini mengutip informasi dari FDA (Amerika), regulasi Uni Eropa dan Australia. Berikut ini adalah bahan-bahan sunscreen yang diizinkan di Amerika dan Uni Eropa.
sumber: uspharmacist.com |
sumber: ups.acs.org |
Di Eropa, lebih banyak bahan sunscreen yang beredar, dan saat ini kalau googling soal sunscreen; bahan-bahan dari Eropa banyak yang baru dan lebih stabil juga.
So, keep following my next post on sunscreen safety issue. Au revoir!
Post a Comment